Sunday, 19 February 2012

Mencintai Seseorang Yang Tidak Sempurna Dengan Cara Yang Sempurna

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatkan mu tertarik, Itu bukan pilihan
itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan ,
Itupun adalah kesempatan .
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan .
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Bahkan ketika kita menyedari bahawa masih ramai orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpati, tertarik,
Datang sebagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada satu petikan dari filem yang Mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil”
Pasangan jiwa boleh benar-benar ada.
Dan  sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak,
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Kita ada di dunia bukan untuk mencari
seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna


“Perempuan itu dinikahi kerana empat perkara, kerana hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan kerana agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama nescaya kamu akan bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)


“Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang warak dan akhlaknya kamu redhai maka kawinkanlah dia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerosakan.” (HR. At Tirmidzi)


kredit:http://akuislam.com/blog
simple thing but a lot of meaning (o_0)

Bahagia dan Derita..

Kebahagiaan  datang hanya sesaat… tetapi mengapa penderitaan datang itu dirasakan sangat lama dan berterusan hadir dalam setiap saat hidup kita?
Sebenarnya dalam pedihan ada pengalaman berharga. Dalam kepahitan ada kesembuhan yang menguatkan. Dalam kekacauan sekali pun ada ketabahan dan usaha untuk keluar dari semua masalah itu.
Kehidupan ini adalah seperti satu pakej sebenarnya.
Bahagia dan menderita itu saling membelakangi, seperti dua sisi duit syiling. Bila kebahagiaan datang, penderitaan ada pada sisi sebelah lagi yang tertutup. Tetapi pada saat penderitaan itu datang, bahagia juga berada di sisi sebelah lagi yang tertutup.“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah : 6), hanya orang yang bijaksana akan dapat melihat sisi syiling itu dari  sudut syiling itu berdiri, dapat melihat keduanya.
Lupakan penderitaan, berjuanglah untuk mengubah keadaan dengan sepenuh tenaga untuk “membalikkan” keadaan. Mereka yang memiliki sense of humor dapat melihat sesuatu dari sudut  yang indah. Menjadikan kesedihan menjadi gelak tawa. Membuat air mata kepedihan menjadi air mata bahagia.
Tiada harapan yang bersinar lebih terang di kala kegelapan, melainkan harapan yang dipancarkan oleh keimanan kita kepada Allah SWT. Keimanan kita. Ya, itulah dia harapan yang akan menyuluh jalan keluar di kala kelemahan dan derita. Mahukan kebahagiaan, maka marilah pada Tuan Punya Kebahagian, iaitu Allah.
Maka yang penting adalah doa, keimanan yang mantap, berusaha dan jangan putus asa dalam mencari kebahagiaan!
Ujian adalah lumrah.Tetapi jangan berputus asa. Usaha dan usaha lagi.
Yakin kepada Allah SWT. Berputus asa samalah dengan kita tidak lagi meyakini-Nya. Sebab itu, Allah amat membenci mereka yang berputus asa. Rahmat Allah sudah sangat luas. Justeru di manakah ruang kita hendak berputus asa kepada-Nya?
Kita langsung tiada alasan untuk berputus asa hakikatnya.


kredit:http://akuislam.com/blog

simple thing but a lot of meaning (o_0)